Share your friends.

Bookmark Digg Bookmark Del.icio.us Bookmark Facebook Bookmark Reddit Bookmark StumbleUpon Bookmark Yahoo Bookmark Google Bookmark Technorati Bookmark Twitter
Selasa, 17 September 2013

Mahasiswa , Bukan Saatnya Lagi Mengeluh tentang Indonesia ! Sekarang Jamannya Kolaborasi !


“Seribu orang tua hanya dapat bermimpi, satu orang pemuda dapat mengubah dunia” – Soekarno-
Kutipan dari Soekarno tersebut seolah menegaskan bahwa terdapat sesuatu yang hebat yang ada pada diri pemuda sehingga satu pemuda pun dapat mengubah dunia. Betapa hebatnya pemuda. Betapa hebatnya mahasiswa. Namun, Ironisnya masih banyak yang tak sadar tentang ini. Masih banyak pemuda atau mahasiswa yang tidak sadar akan perannya. Masih banyak mahasiswa yang bahkan tak tau bahwa ada potensi besar di dalam dirinya. Tren yang saat ini berkembang justru mahasiswa sibuk berkomentar dan mengeluh tentang kondisi di Indonesia.

“Indonesia kenapa korup banget sih.”
“Malu gue jadi orang Indonesia, kenapa gini banget ya negaranya”
“Indonesia tuh masalahnya terlalu banyak, penduduknya yang miskin lah, korup dimana-mana, hukum yang bisa dibeli, pengangguran, dan sejuta masalah lainnya”

Miris. Mahasiswa yang seharusnya menjadi garda terdepan dalam mewakili perjuangan rakyat malah menjadi barisan terdepan dalam mengomentari negaranya. Padahal, bisa dikatakan bodoh bila kita mengeluh tentang negara kita. Karena rakyat merupakan cerminan dari negara tersebut. Jadi bukan salah negara Indonesia ini, tapi justru rakyat-rakyat yang ada di dalamnya lah yang menyumbangkan masalah untuk negeri tercinta ini.
Jadi wahai mahasiswa, bukan saatnya  lagi mengeluh tentang Indonesia. Kita bisa menjadi bagian dalam perubahan negeri kita. Tak perlu ragu dengan apa yang dikatakan Soekarno bahwa satu orang pemuda dapat mengubah dunia. Dari segi fisik, jelas mahasiswa yang berusia muda berkisar 17 – 23 tahun memiliki fisik yang kuat. Dari segi emosi, usia seumuran mahasiswa sedang pada posisi puncaknya dalam memiliki semangat berapi-api. Selain itu, dari segi intelektual, tak dapat dipungkiri mahasiswa Indonesia dikenal pintar-pintar. Potensi tersebutlah yang seharusnya dapat disadari oleh seluruh mahasiswa di Indonesia bahwa mahasiswa lah yang harus membela rakyat, mahasiswa lah yang harus menjadi garda terdepan untuk perubahan Indonesia ke arah yang lebih baik.
Oleh sebab itu, bukan saatnya lagi mahasiswa mengeluh tentang Indonesia. Karena mahasiswa lah yang seharusnya menjadi agen-agen perubahan untuk Indonesia dengan aktif di berbagai kegiatan sosial dan dapat memberikan manfaat untuk masyarakat. Salah satunya dengan Kreanovator, karena melakukan sebuah perubahan yang besar kini bukanlah mimpi lagi. Semangat mahasiswa yang begitu menggebu-gebu, fikirannya yang begitu kritis bukan alasan untuk tidak mau berkolaborasi. Yang kita butuhkan kini adalah kolaborasi teman-teman. Semangat kolaborasi untuk menutupi kekurangan satu sama lain. Kita tidak bisa bergerak sendiri-sendiri. Mahasiswa sebagai pelaksana program sosial butuh dana yang besar untuk menciptakan perubahan yang berdampak besar, butuh pula pakar yang ahli di bidang tersebut. Sementara pemerintah, mereka mungkin tidak sepandai mahasiswa dalam membuat program sosial yang inovatif dan solutif, mereka butuh pula bantuan dari mahasiswa sebagai volunteer untuk melaksanakan program-programnya. Lalu perusahaan, mereka mempunyai dana CSR (Corporate Social Responsibility) yang terbilang besar yang harus digunakan untuk kepentingan sosial. Lalu kenapa tidak kita semua berkolaborasi? Yang Indonesia butuhkan kini adalah Kolaborasi.  Kolaborasi yang kelak membawa perubahan besar untuk Indonesia. Semangat kolaborasi untuk bersama-sama membangun negeri. Dengan melakukan hal tersebut, Bukan hal mustahil komentar - komentar inilah yang puluhan tahun mendatang akan kita dengar :

“Indonesia sekarang udah ga korup yah.”
“Bangga banget jadi orang Indonesia, nyesel dulu sempet ngehina”
“Indonesia tuh masalahnya sekarang cuma satu, terlalu banyak warganya yang cinta mati sama Indonesia.”

-Laila Novpriati-
FKG U I 2010